KEGUNAAN PAP SMEAR PADA WANITA | ATURAN BARU MELAKUKAN PAP SMEAR

KEGUNAAN PAP SMEAR PADA WANITA | ATURAN BARU MELAKUKAN PAP SMEAR. Pap smear merupakan salah satu metode yang cukup efektif untuk mengetahui adanya gejala sel-sel kanker. Melalui tes yang dilakukan setiap tahun ini, bisa mendeteksi perubahan sel di leher rahim, yang mungkin menunjukkan adanya kanker serviks atau lesi prakanker yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Lihat PENYEBAB KANKER PAYUDARA PADA PRIA | Gejala Kanker Payudara Pada Pria dan KUMPULAN FOTO KRONOLOGIS SIMONCELLIS TEWAS MOTOGP [VIDEO] | Direktur Medis Jelaskan Penyebab Kematian Simoncelli. 
http://worldbestlinks.blogspot.com

Kini, American College of Obstetrics and Gynecology, sebuah kelompok peneliti yang terdiri dari kumpulan dokter spesialisai kesehatan wanita, menemukan aturan baru untuk melakukan pap smear dan seberapa sering wanita harus menjalani tes ini.

Aturan 1 :
Seorang wanita harus menjalani pap smear setiap tahunnya setelah berusia umur 21 tahun, atau jika sudah aktif secara seksual.

Suatu penelitian baru menunjukkan, sel kanker bisa tumbuh lebih cepat. Dalam hal ini, bisa 10 bahkan 20 tahun waktu yang dibutuhkan untuk mengubah sel menjadi kanker. Jadi, jika saat ini Anda berusia 21 tahun dan dalam kondisi masih sehat, lakukanlah tes pap smear segera.

Ini merupakan pedoman baru yang sangat dianjurkan untuk wanita muda. Jika tidak segera dilaksanakan bisa berpengaruh pada saat Anda melakukan program untuk mendapatkan bayi.

Alasan melakukan Pap Smear di usia muda memang masuk akal karena kanker serviks gejalanya bisa dilihat pada wanita dalam kelompok usia ini. Statistik di AS menunjukkan, tidak lebih dari 2 kasus kanker serviks terjadi per satu juta wanita di usia 19 tahun dan pada usia di bawahnya.

Aturan 2:
Jika usia Anda lebih dari 30 tahun, dan telah tiga kali memperoleh hasil pap smear negatif tiga tahun berturut-turut, Anda dapat menunggu tiga tahun lagi untuk melakukan tes berikutnya.

Sekali lagi, itu ada hubungannya untuk memperlambat dan mencegah terjadinya kanker serviks. Jadi, pap smear dilakukan setiap tiga tahun akan tetap dapat mendeteksi gejala prakanker lebih dini sehingga bisa lebih mudah disembuhkan.

Namun, jika Anda berusia di atas 30 dan memiliki pasangan baru sejak Anda terakhir pap smear, banyak ilmu kedokteran mengatakan, Anda masih harus diuji pada tes ginekologi berikutnya, walaupun Anda selalu memiliki hasil pap smear negatif.

Selain melakukan pap smear tiap tahun, aturan baru juga menyarankan agar wanita perlu berkonsultasi dengan dokter seputar masalah kesehatan organ kewanitaannya.
• VIVAnews


KEGUNAAN PAP SMEAR PADA WANITA, Aturan Baru Melakukan PapSmear, Kelebihan Pap Smear, Peningnya Pap Smear, Tips Pap Smear