Monday, October 24, 2011

PENYEBAB KANKER PAYUDARA PADA PRIA | Gejala Kanker Payudara Pada Pria

Cara Penyembuhan Penyakit Kanker Payudara Pada PriaPENYEBAB KANKER PAYUDARA PADA PRIA | Gejala Kanker Payudara Pada Pria. Kanker payudara tak hanya mengintai wanita. Meski risiko mengalaminya kecil, pria yang mengidap kanker payudara cenderung memiliki tingkat keparahan lebih tinggi dibandingkan wanita penderita kanker payudara. Lihat KUMPULAN FOTO KRONOLOGIS SIMONCELLIS TEWAS MOTOGP [VIDEO] | Direktur Medis Jelaskan Penyebab Kematian Simoncelli dan FOTO VIDEO JASAD KHADAFI MULAI BUSUK 2011 [YOUTUBE] | Wasiat Khadafi Sebelum Tewas
http://worldbestlinks.blogspot.com
Penelitian yang dipimpin Mikael Hartman dari Universitas Nasional Singapura mengatakan, meski peluang pria mengidap kanker payudara tak sampai satu persen, namun bagi yang sudah mengidapnya, risiko kematiannya sangat tinggi.

Hartman dan timnya menganalisis data kasus kanker tahun 1970 di Denmark, Finlandia, Norwegia, Swedia, Singapura, Jenewa, dan Swiss. Data itu meliputi 460 ribu wanita dan 2.700 pria pengidap kanker payudara.

Berdasar analisis data tersebut, jumlah pria yang mampu bertahan dari penyakit tersebut selama lima tahun pascadiagnosis sebanyak 72 persen. Angka itu lebih sedikit dibandingkan jumlah wanita yang mampu bertahan sebanyak 78 persen.

"Pria umumnya baru menyadari ada benjolan di payudaranya melalui pemeriksaan tidak langsung saat memeriksakan diri ke dokter, berbeda dengan wanita yang lebih dini menyadari ada masalah di payudaranya," kata Hartman kepada Reuters.

"Kanker payudara pada pria memang jarang, tapi risiko itu tetap ada. Jadi jika pria mendapati benjolan atau sesuatu yang tak beres dengan payudaranya, harus segera memeriksakan diri ke dokter," Hartman menambahkan.

Dalam paparan di Jurnal Onkologi Klinik, tim peneliti mengatakan bahwa pria umumnya membutuhkan waktu beberapa bulan sebelum menyadari gejala kanker payudara. Penyebab umum adalah peningkatan hormon estrogen akibat penyakit tertentu atau ketidaknormalan gen.

Institut Kanker Nasional Amerika Serikat menunjukkan data bahwa mayoritas pria yang mengidap kanker payudara berusia 60-70 tahun. "Tidak mengherankan jika pria yang menderita kanker umumnya sudah berada pada stadium lanjut," kata Susan Dent dari Rumah Sakit Pusat Kanker, Ottawa, Kanada.

Pria Ini Mengidap Kanker Payudara
Ayah dan ibunya juga menderita kanker payudara dan telah menjalani operasi.

Kanker payudara tak hanya mengancam wanita. Penyakit mematikan itu juga bisa terjadi pada pria. Seperti yang dialami Scott Cunningham, 45.

Pria asal Marion, Carolina Utara, Amerika Serikat, itu terpaksa menjalani operasi pengangkatan jaringan payudara di bawah lapisan putingnya. "Ada semacam benjolan yang diangkat dari balik dada saya," kata Cunningham seperti dikutip dari laman ABC News.

Penyakit yang dideritanya diperkirakan terjadi akibat faktor genetik. Pada 1990-an, ayah dan ibunya juga menjalani operasi kanker payudara. "Sebenarnya masih tak terbayang seorang pria bisa mengalami ini," katanya.

Secara medis, ayah dengan mutasi gen kanker payudara bisa mewariskan sel kanker kepada anaknya baik laki-laki maupun perempuan.

Kasus serupa juga menimpa bintang film Amerika era 1970-an, Richard Rountree, dan penabuh drum band 'Kiss' yang tenar di Amerika pada 1970-an, Peter Criss. "Ini bisa menimpa semua pria, tak peduli segahar apa dia, seberapa banyak tatonya," kata Criss, yang berhasil keluar dari maut setelah menjalani operasi pengangkatan jaringan payudara pada 2008.

Catatan American Cancer Society menunjukkan, terjadi hampir 2.000 kasus kanker payudara pada pria di Amerika Serikat pada 2009. Sekitar 440 pasien di antaranya meninggal. Jumlah itu memang tak sebanyak wanita yang mencapai 240.000 kasus dengan 40.000 pasien meninggal.

Kanker payudara bisa menyerang pria pada berbagai usia. Selain genetika, kanker payudara pada pria juga dapat disebabkan oleh gaya hidup tak sehat seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol. Juga gangguan hati yang berdampak pada metabolisme hormonal. Pria dengan kelebihan hormon estrogen juga memiliki risiko tinggi terserang penyakit ini.


Deodoran Picu Kanker Payudara?


Kabar tentang produk penghambat keringat berlebih ini bisa sebabkan kanker payudara hingga saat ini memang masih simpang siur. Lantas, adakah hubungannya antara deodoran dengan kanker payudara?

Bahan dasar antiperspirant atau deodoran adalah alumumium. Sejumlah penelitian yang dilakukan National Cancer Institue America, hingga 2006, menyatakan, tidak ada hubungannya antara kanker payudara dengan penggunaan deodoran atau antiperspirant.

Padahal mitos ini sebelumnya beredar sangat luas, karena diduga bahan dasar antiperspirant yang berupa alumunium terserap ketika digunakan pada ketiak, dan bisa menimbulkan hormonal efek yang menyebabkan timbulnya kelenjar sel kanker.

Mengapa payudaya yang diserang? Karena penggunaan pada ketiak, bagian tubuh yang dekat dengan payudara. Namun, hingga saat ini mitos ini tidak ada bukti secara klinis yang mengatakan bahwa ada hubungannya antara deodoran atau antiperspirant.

Antiperspirant, menurut dr. Hanny, sebenarnya berfungsi mengecilkan pori-pori pada kulit, yang bisa menyumbat sementara cairan yang berupa keringat. Penelitian ini telah dilakukan mulai 2002 dengan mewawancarai 813 wanita dengan kanker payudara, dan 793 wanita tanpa riwayat kanker payudara.

Dan, pada 2006, penelitian ini kembali berlanjut dengan menggunakan teknik yang sama. Respondennya, 54 wanita penderita kanker, dan 50 wanita tanpa kanker. Hasilnya, kedua penelitian ini tidak menemukan kaitan antara produk penghambat keringat berlebih ini dengan kanker payudara.

"Namun, dalam penelitian ini ditemukan, penyebab utama kanker payudara justru karena adanya faktor keturunan," kata dr. Hanny.

Tapi, dr.Hanny mengakui bahwa penelitian ini harus dilakukan lebih lanjut lagi. Pasalnya, saat ini banyak deodoran atau antiperspirant yang menggunakan zat-zat tambahan. Misalnya, untuk menambah keharuman dan kelembaban lebih lama pada kulit, serta ada zat lain seperti parabens yang membuat produk tersebut menempel lebih lama di kulit.

Sejak 2006 - 2010 para peneliti masih menguji termasuk mengenai apakah ada hubungan antara penggunaan antara deodoran dan antiperspirant dengan kanker prostat, atau pikun (alzheimer).
• VIVAnews


PENYEBAB KANKER PAYUDARA PADA PRIA,  Gejala Kanker Payudara Pada Pria, Tips Penyembuhan Kanker Payudara Pada Pria, Kanker Prostat, Faktor Kanker Payudara Pada Pria, Hubungan Deodoran Dengan Kanker Payudara Pria, Ciri Ciri Kanker Payudara Pada Pria, Resiko Kanker Payudara Pada Pria, Pengidap Kanker Payudara Pada Pria

No comments:

Post a Comment