Thursday, November 10, 2011

FESTIVAL FILM ASEAN FESTIVAL 2011 BERLANGSUNG DI BALI | Tiga Film Layar Lebar Berjudul The Philosopher, Java Hits, dan Alex Cross

Film ASEAN Festival Bali 16-17 November 2011FESTIVAL FILM ASEAN FESTIVAL 2011 BERLANGSUNG DI BALI | Tiga Film Layar Lebar Berjudul The Philosopher, Java Hits, dan Alex Cross. ASEAN Film Festival yang berlangsung pada 16-17 November 2011 di Bali, akan menampilkan film-film pemenang penghargaan karya sineas asal negara-negara anggota ASEAN. Event ini kali pertama digelar. Anda tertarik menyaksikannya? HEBOH MENANG TURNAMEN POKER LAS VEGAS PRIA MUDA JERMAN ITU TERIMA 77 MILIAR | Presiden Obama Minta Tempat Parkir Pesawat Pribadi Obama dan ANAK GEMUK KARNA KETURUNAN ORANG TUA JUGA GEMUK | Biasakan Bangun Pagi Dapat Melangsingkan Tubuh Ideal.

"Ini pertama kalinya diadakan ASEAN Film Festival. Ada tiga acara utama yaitu pemutaran 10 film, seminar perkembangan film ASEAN, serta resepsi dan gala dinner," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dalam jumpa pers ASEAN Film Festival, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (10/11/2011).

Dari Thailand, film yang akan tampil adalah "Eternity" karya sutradara M.L. Pundhevanop Dhewakul. Film ini pernah memenangkan film terbaik Thailand National Film Awards 2011. Sementara itu, dari Filipina akan diputar film "Emil" karya Chito S. Rono, yang pernah memenangkan penghargaan Film Academy Phillipines 2011 untuk kategori film terbaik.

Dari Malaysia, film "Bunohan" karya sutradara David Said akan turut memeriahkan ASEAN Film Festival. Film ini paling banyak diekspor ke mancanegara dan baru saja diputar di salah satu festival bergengsi dunia, Toronto International Film Festival 2011. Dari Myanmar, akan diputar film "Zaw-Ka Ka Nay Thi", dan Laos dengan film "Only Love".

Adapun, film "Don't Burn" dari Vietnam dan "Kiles" dari Kamboja, masuk daftar film yang akan diputar. Film karya sineas Brunei dan Singapura juga turut ditampilkan. Perwakilan dari Indonesia adalah film "Di Bawah Lindungan Ka'bah" karya Hanny R. Saputra. Film ini mewakili Indonesia dalam seleksi Academy Awards 2011 kategori Film Bahasa Asing Terbaik. Jika Anda tertarik untuk menonton film-film ini, dapat menyaksikannya di Studio 21 Galleria, Kuta, Bali.

Selain itu, digelar pula seminar film berlangsung di beberapa venue hotel yang menampilkan pembicara kenamaan di dunia film seperti mantan VP Universal Studios Donna Smith, direktur film dari kementerian masing-masing negara ASEAN seperti Drew Fellman dari Imax, Deborah Gabinetti dari Bali Film Center, Liz Stackleton dari Screen International, John Badulu, dan Eric Sasono dari Indonesia, serta para pembicara lainnya.

Mari mengungkapkan, melalui festival ini, pihaknya juga dapat mempromosikan film Indonesia dan sekaligus ajang pertemuan antara pelaku dan peminat film. Ke depannya, diharapkan, Indonesia dapat menjadi negara lokasi shooting berbagai fil sehingga bisa turut mendongkrak minat wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

"Film menjadi media yang sangat baik untuk menampilkan budaya suatu negara. Siapa tahu kita bisa kolaborasi dengan negara anggota ASEAN untuk membuat film," ungkapnya.

ASEAN Film Festival merupakan salah satu kegiatan dari ASEAN Fair 2011 yang diadakan sejak 24 Oktober hingga 23 November 2011. Ada serangkaian kegiatan yang dilakukan selama ASEAN Fair yaitu kuliner, tekstil, musik, dan film. Saat ini tengah berlangsung World Music Festival di Bali.

Beberapa negara anggota ASEAN sudah lama menjadi lokasi shooting film. Tahun ini saja, di Indonesia sudah kedatangan 99 tim atau produser film asing yang melakukan shooting di Indonesia.

"Di antaranya tiga film layar lebar, yaitu Philosopher, Java Hits, dan Alex Cross," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu pada acara jumpa pers ASEAN Film Festival 2011, Kamis (10/11/2011).

Mari menuturkan, film sebagai media kuat untuk mengangkat suatu lokasi. Ia memberi contoh seperti Ubud, Bali. Sejak film Eat, Pray, Love, banyak wisatawan yang datang ke Ubud untuk merasakan pengalaman yang sama seperti yang dialami Elizabeth Gilbert, tokoh yang diperankan Julia Roberts dalam film tersebut. "Saya pun saking penasarannya dan datang ke Ketut Liyer yang asli. Ternyata antreannya panjang sekali," ungkap Mari.

Ia menambahkan, suatu daerah yang menjadi lokasi shooting sudah pasti terangkat dari segi pariwisata. "Ada kenaikan wisatawan sampai 300 persen ke Belitung, setelah adanya film Laskar Pelangi," jelas Mari. Ia juga memberi contoh kopi luwak yang terangkat berkat film Hollywood berjudul The Bucket List yang dibintangi Jack Nicholson. "Atau contoh saja film Lord of The Ring pada New Zealand. Juga, Slumdog Millionaire yang mengangkat Mumbai," tutur Mari.

Pihaknya berencana akan menggunakan tiga film layar lebar yang mengambil lokasi di Indonesia, yaitu The Philosopher, Java Hits, dan Alex Cross, sebagai alat untuk promosi pariwisata. ASEAN Film Festival 2011 akan berlangsung pada 16-17 November 2011 dan menampilkan film-film dari 10 negara anggota ASEAN. Festival ini akan diadakan di Bali dan masyarakat umum dapat menontonnya di Studio 21 Galeria, Kuta.kompas.com


FESTIVAL FILM ASEAN FESTIVAL 2011 BERLANGSUNG DI BALI , Berkat Film (Belitung) Alami Kenaikan wisatawan Sampai 300 Persen, Bali Jadi Tuan Rumah Asian Film Festival, Akibat Film, Belitung Alami 300 Persen Kenaikan Wisatawan, Film The Philosopher, Java Hits, dan Alex Cross, Foto ASEAN Film Festival 2011, Video ASEAN Film Festival 2011, Video The Philosopher, Video Java Hits, Video Alex Cross

No comments:

Post a Comment