Monday, November 7, 2011

TIPS CARA AMAN MENGEMUDI SAAT HUJAN INTENTITAS TINGGI | Musim Hujan Waspada Banjir Cek Komponen Kendaraan Anda

Tips Cara Aman Mengemudi Saat Hujan Deras Turun
TIPS CARA AMAN MENGEMUDI SAAT HUJAN INTENTITAS TINGGI | Musim Hujan Waspada Banjir Cek Komponen Kendaraan Anda. Jakarta dan mungkin juga beberapa kota besar lainnya sudah masuk musim hujan. Ketika intensitas guyuran air dari langit meningkat saat mengendarai mobil, ada hal yang perlu diwaspadai bagi pengendara. Minimnya kewaspadaan akan berakibat kecelakaan. Berikut tips mengemudi aman saat hujan.JELANG INDONESIA VS KAMBOJA SEA GAMES XXVI 2011 | Prediksi Indonesia Vs Kamboja Sepakbola Sea Games 2011 | Indonesia Waspadai Kamboja Jelang Malam Nanti dan VIDEO MOTOR MASA DEPAN SATU RODA DAHSYAT | 3 Mobil Favorit Produksi Jepang Paling Ampuh Menerobos Banjir.

1. Kurangi kecepatan
Saat mengemudi mendadak, turun hujan dengan lebatnya. Secara psikologis, emosi akan berubah karena banyak hal yang harus dikontrol dari dalam kabin. Seperti menyalakan wiper atau lampu kota (bila jarak pandang berkurang) sebagai alat bantu melihat kondisi jalan dan juga memberi isyarat, baik kepada kendaraan di depan maupun belakang.

2. Tetap di jalur yang tidak tergenang
Genangan cenderung berada di tepian jalan karena merupakan bagian yang paling rendah. Meski ketinggian air sebatas mata kaki, usahakan tetap melintas di jalur yang kering. Pasalnya, semua kotoran yang ada di jalan akan menuju area yang tergenang. Andai kata sampai benda tajam masuk ke kaliper rem, misalnya, hal itu akan merusak piringan dan komponen lainnya.

3. Jaga jarak aman
Ketika di depan ada genangan air,  jangan langsung diterabas. Pelajari kondisi dan ketahui genangan terendah (jika seluruh jalan tertutup air). Selanjutnya, amati mobil yang sedang menerjang genangan untuk mengetahui kondisinya. Bila hendak melewati, bisa dengan mengikuti mobil di depan (sebaiknya sejenis), tetapi jaga jarak (sekitar 10 meter) agar bisa menghindar ketika kendaraan yang diikuti terjebak lubang atau sesuatu yang bisa merugikan mobil Anda.

4. Hindari penggunaan rem saat deselerasi
Saat menerjang genangan, jaga kecepatan (jangan ngebut). Ketika ingin mengurangi kecepatan, sebaiknya cukup dengan melepaskan kaki dari pedal gas. Soalnya, jika dalam kondisi yang tidak tepat, maka gejala slip bisa timbul akibat rem mengunci. Terlebih lagi jika ketinggian air sampai merendam seluruh perangkat rem, jangan langsung percaya pada performa rem karena cenderung masih basah.
Lolos dari genangan, periksa kepakeman rem dengan menekan pedal rem perlahan dan bertahap beberapa kali. Tentu, ini dilakukan dalam kondisi mobil melaju.

5. Genggam setir
Kala melewati genangan, genggam setir dengan erat. Pasalnya, bila terjadi aquaplanning, arah mobil bisa berpindah karena kehilangan traksi. Lain hal jika setir terpegang dengan erat. Selain bisa merasakan gejala aquaplanning, mobil pun bisa diarahkan dengan benar.

Mendung kerap menggelayuti langit belakangan ini, pertanda musim hujan mulai datang. Intensitas hujan yang sulit diprediksi terkadang membuat para pengemudi mobil harus ekstra hati-hati. Ibarat pepatah, sedia payung sebelum hujan, ada baiknya periksa kondisi mobil agar siap menghadapi hujan bahkan untuk kondisi terburuk sekalipun.
Inilah  petunjuk dari  Wiewie Rianto,  punggawa bengkel Firna Protechnik yang juga berprofesi sebagai pereli mengenai komponen vital saat hujan yang wajib diperiksa dan diketahui fungsinya.
1. Ban
Termasuk salah satu komponen penting sebagai penghasil traksi atau grip. Bila kondisi kembang ban sudah tipis, berarti alur air pun tidak akan berfungsi baik. Akibatnya, akan terjadi aquaplaning saat menerjang banjir. Efeknya, mobil akan kehilangan kendali. Segera ganti ban baru.
Bagi yang menggunakan tipe All Terrain (AT) harus lebih waspada dengan mengurangi kecepatan saat hujan. Pasalnya, ban model tersebut khusus melahap lintasan off-road karena permukaan yang menyentuh aspal lebih sedikit dibanding ban konvensional.
2. Rem
Tak kalah penting dilakukan pemeriksaan karena merupakan alat vital untuk mengurangi kecepatan. Cek total mulai dari brake pad, brake shoe, selang rem, dan master rem. Selain memeriksa kondisi perlu juga dilakukan pengecekan kebocoran rem untuk mengantisipasi masuknya air saat melintasi genangan. Hal tersebut bisa memicu korosi pada sistem pengereman dan menimbulkan uap yang berefek penurunan kinerja rem (ngempos).
3. Kaki - kaki (underbody)
Bagian bawah mobil, seperti tie-rod set, sokbreker, dan stabilizer  perlu dicermati karena berpengaruh pada stabilitas kendaraan. Pastikan semua  berfungsi baik dan tidak bocor. Setelah itu lanjutkan dengan spooring.
4. Perangkat pendukung
Pastikan karet wiper dalam kondisi baik dan belum mengeras, sehingga mampu menyeka air di kaca dengan sempurna. Periksa persedian air di tabung. Begitu pula dengan motor, pastikan berfungsi dengan baik.
5. Inlet air filter
Anda perlu mengetahui letak ujung intake filter udara,  berada di atas (di gril atau belakang lampu depan) atau di bawah (sepatbor atau airdam). Karena, ketika menerjang genangan air dan mulut intake terendam langsung menyedot  air dan masuk ke ruang bakar. Akibatnya,  mesin mati (water hammer). Kalau mau aman, copot sambungan selang udara atas sehingga memutuskan jalur dari ujung  selang yang mengarah ke bawah.kompas.com

TIPS CARA AMAN MENGEMUDI SAAT HUJAN INTENTITAS TINGGI | Musim Hujan Waspada Banjir Cek Komponen Kendaraan Anda, Cara Aman Mengemudikan Mobil di Lintasan Off-road, Mengemudi Cepat dan Aman ala Honda, Yuk, bersihkan Kaca Mobil

No comments:

Post a Comment