Thursday, December 15, 2011

KONFLIK NEGARA SURIAH KIAN MEMANAS DAN BANYAK MEMAKAN KORBAN WARGA SIPIL Militer Suriah Perintahkan Pasukannya Tembak mati Warganya

Konflik Suriah Pemerintah Militer Perintahkan Tembak Mati Warga
KONFLIK NEGARA SURIAH KIAN MEMANAS DAN BANYAK MEMAKAN KORBAN WARGA SIPIL Militer Suriah Perintahkan Pasukannya Tembak mati Warganya. Puluhan komandan dan perwira militer Suriah dikabarkan mengeluarkan perintah langsung untuk membunuh, menyiksa, ataupun menangkap tanpa bukti bagi pengunjuk rasa anti-pemerintah. JESSICA ISKANDAR PACARI MANTAN KEKASIH NIKITA WILLY BARA TAMPUBOLON Jessica Akhirnya Angkat Bicara Tentang Hubungan Asmaranya dan VIDEO KRONOLOGIS TRAGEDI MESUJI LAMPUNG Polri Lindungi Perekam Video Pembantaian Mesuji Di Lampung.

Laporan mengenai perintah langsung itu dikeluarkan oleh Human Right Watch hari ini. Laporan setebal 88 halaman tersebut dikeluarkan kelompok yang berkantor di New York, Amerika Serikat (AS) tersebut.

Berdasarkan wawancara atas 60 pembelot militer dan lembaga intelijen Suriah, laporan ini dengan jelas menyebutkan memang para komandan militer pemerintah mengeluarkan perintah tembak mati kepada pengunjuk rasa anti-pemerintah.

Sekira 74 komandan dan perwira menengah militer Suriah teridentifikasi dalam laporan ini.

"Para pembelot memberikan kami nama, pangkat, dan posisi dari mereka yang memberikan perintah tembak mati. Setiap nama komandan disebutkan mulai yang terendah hingga yang memiliki pangkat tertinggi disebutkan dalam laporan ini," jelas Wakil Direktur HRW Anna Neistat seperti dikutip Associated Press, Kamis (15/12/2011).

Dalam laporan itu jelas menunjukan terjadinya kejahatan kemanusian. HRW pun mendesak agar Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menarik Suriah ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Tetapi pihak Suriah sendiri menilai warga yang melakukan aksi anti-pemerintah, tidak lebih sebagai kelompok kriminal dan teroris yang tidak mencari kebebasan. Pemerintah pun merasa berhak untuk bertindak represif dalam melawan pengunjuk rasa.

Seraya menepis tuduhan HRW, Presiden Suriah Bashar Assad saat melakukan wawawancara dengan media AS menyebutkan, dirinya tidak pernah mengeluarkan perintah aksi kekerasan brutal terhadap para pengunjuk rasa.

Namun para pembelot militer Suriah mengatakan, para komandan mereka memberikan perintah langsung untuk menghentikan protes yang terjadi dengan cara apapun. Ini tentunya dianggap sebagai pembenaran penggunaan kekerasan.

Dalam wawancara antara HRW dengan pembelot Suriah ditemukan, bahwa hampir setengah dari pembelot mengakui komandan mereka mengeluarkan tembak terhadap pelaku protes dan bahkan warga yang berada di dekat lokasi protes.

Komandan tersebut menjamin bahwa seluruh korban tembak mati tidak akan dihitung. Selain itu, laporan HRW menunjukan bahwa kadang-kadang komandan ini memutuskan untuk turut serta dalam pembunuhan. okezone.com

KONFLIK NEGARA SURIAH KIAN MEMANAS DAN BANYAK MEMAKAN KORBAN WARGA SIPIL Militer Suriah Perintahkan Pasukannya Tembak mati Warganya, Barat Tidak Suka Kedekatan Suriah Dengan Rusia, Hitungan Minggu Presiden Suriah Akan lengser,

No comments:

Post a Comment