Pada perempuan, mereka bisa diperkosa di bawah kondisi penuh tekanan, tidak sadarkan diri, atau dalam pengaruh obat. Akan tetapi pada pria, mereka tentu membutuhkan proses ereksi.
Masuk akal jika dipertanyakan apakah organ seksual mereka dapat berfungsi di bawah tekanan ataupun pengaruh obat. Beberapa pria bahkan mengaku tidak bisa buang air kecil jika ada orang lain yang melihat. Kebanyakan pria juga menjawab mereka tidak bisa mencapai puncak dalam keadaan takut.
Menurut seksolog senior dr Naek L Tobing dalam bukunya Seks Tuntunan Bagi Pria, meskipun ereksi penis tampaknya terjadi dengan cepat, hal itu merupakan proses yang rumit dan membutuhkan kerja sama banyak sistem di dalam tubuh.
Proses tersebut dimulai dari otak, sistem saraf, pembuluh darah, dan hormon juga turut dilibatkan. Sementara itu, mengenai ejakulasi, menurut pakar seksologi klinis Hernando Chaves, bisa terjadi secara refleks dari tulang belakang. "Saya pernah melihat orang yang sedang kejang-kejang mengalami ejakulasi," katanya seperti dikutip situs Askmen.
Ia menjelaskan, selama saraf simpatetik berfungsi normal, ejakulasi bisa saja terjadi. Dengan kata lain, tanpa ereksi sekalipun, penis juga dapat mengeluarkan sperma.
Sementara itu, untuk terjadinya ereksi yang bekerja adalah saraf parasimpatik yang dipengaruhi rangsangan seksual, baik yang berasal dari pikiran, penglihatan, penciuman, maupun pendengaran.
Di luar persoalan medis, secara kriminal pria pun bisa diperkosa. Apalagi, undang-undang menjelaskan bahwa hubungan seksual yang dipaksakan dapat dilaporkan sebagai tindakan pemerkosaan.
TANYA : Dok saya mau bertanya, apakah benar apabila usia sudah melewati 20 tahun, penis seseorang sudah tidak dapat bertambah lagi ukurannya? Apakah faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan penis? Adakah cara menambah ukuran penis? Terima kasih sebelumnya atas jawaban dokter.
Hafidz, 27, Jakarta
JAWAB :
Perkembangan seksual pria berlangsung sempurna melalui 5 tahap sampai usia sekitar 15-16 tahun. Artinya pada usia itu, seorang pria sudah memiliki kelamin yang sama dengan pria dewasa.
Setelah perkembangan kelamin mencapai tahap ke-5, tidak akan terjadi lagi penambahan ukuran. Lain halnya apabila sampai pada usia itu bahkan di atas usia itu, karena penyebab tertentu, seorang pria belum mengalami perkembangan sampai tahap ke-5.
Akibatnya, antara lain, ukuran penis dan testis tidak normal. Dalam keadaan begini, perkembangan yang belum sempurna itu masih dapat diatasi dengan pengobatan. Hasil pengobatan pada umumnya baik untuk perkembangan penis, tetapi tidak untuk testisnya.kompas.com
KASUS PRIA DIPERKOSA APAKAH BISA ? | Berapa Umur Mentok Penis Pria Organ Seks, Pola Makan Sehat Agar Sperma Lincah, Makanan Sehat Untuk Sperma Berkualitas
Hafidz, 27, Jakarta
JAWAB :
Perkembangan seksual pria berlangsung sempurna melalui 5 tahap sampai usia sekitar 15-16 tahun. Artinya pada usia itu, seorang pria sudah memiliki kelamin yang sama dengan pria dewasa.
Setelah perkembangan kelamin mencapai tahap ke-5, tidak akan terjadi lagi penambahan ukuran. Lain halnya apabila sampai pada usia itu bahkan di atas usia itu, karena penyebab tertentu, seorang pria belum mengalami perkembangan sampai tahap ke-5.
Akibatnya, antara lain, ukuran penis dan testis tidak normal. Dalam keadaan begini, perkembangan yang belum sempurna itu masih dapat diatasi dengan pengobatan. Hasil pengobatan pada umumnya baik untuk perkembangan penis, tetapi tidak untuk testisnya.kompas.com
KASUS PRIA DIPERKOSA APAKAH BISA ? | Berapa Umur Mentok Penis Pria Organ Seks, Pola Makan Sehat Agar Sperma Lincah, Makanan Sehat Untuk Sperma Berkualitas
No comments:
Post a Comment