Ferrari memetik hasil positif dari pengembangan yang mereka lakukan. Dalam sesi latihan pertama Grand Prix Eropa di Sirkuit Valencia kemarin (25/6), Fernando Alonso menjadi yang tercepat.
Menuju GP Eropa yang berlangsung di sirkuit jalan raya Valencia, Ferrari melakukan beberapa update pada mobil F10. Salah satu yang paling penting adalah pemasangan knalpot mirip milik Red Bull-Renault. Alonso menunjukkan update tersebut terbukti mampu membuat F10 lebih kencang.
Menurut Alonso, latihan hari pertama digunakan untuk menganalisis beberapa komponen baru dan mengevaluasi penggunaan ban. Meski demikian, dia menilai modal menjadi yang tercepat di sesi latihan cukup baik untuk meraih progress lebih baik di kualifikasi dan lomba.
Jika benar-benar Alonso bisa mempertahankan kecepatannya dalam sesi kualifikasi hari ini, McLaren-Mercedes yang memimpin klasemen sementara layak waspada. Sebab, saingan utama mereka bukan hanya Red Bull-Renault. Apalagi, Mercedes GP juga siap menjadi kuda hitam. Kemarin mereka menjadi yang tercepat alam sesi latihan pertama melalui Nico Rosberg.
Kecepatan Rosberg kemarin tidak lepas dari sukses Mercedes mengembangkan F-duct. Sistem aerodinamis yang awalnya digunakan McLaren itu mampu ditiru Mercedes dengan baik. Sistem tersebut membantu mobil lebih kencang di trek lurus.
Saat sesi latihan pertama tinggal 15 menit, Mercedes menginstruksi Rosberg agar melakukan tes tanpa dan menggunakan F-duct. Hasilnya sungguh luar biasa. Jika tanpa F-duct, dia hanya berkutat di papan tengah catatan waktu. Dengan menggunakan sistem itu, dia yang tercepat. Rosberg membukukan 1 menit 41,175 detik. Unggul 0,164 detik atas Hamilton.
Pada sesi latihan kedua, Rosberg juga masih kompetitif dengan membukukan waktu tercepat keempat. Posisi kedua dan ketiga ditempati duo Red Bull Sebastian Vettel dan Mark Webber. Pemuncak klasemen sementara Lewis Hamilton dari McLaren membukukan catatan waktu tercepat kelima. (jawapos.com)
No comments:
Post a Comment