Thursday, December 9, 2010

Agar Anak Tidak Manja

Semua pasti tahu bahwa anak-anak tak dilahirkan menjadi pribadi yang manja. Sayangnya, orangtua yang terlalu sabar membuat mereka menjadi manja. Tak mengherankan jika hampir 95 persen orangtua memanjakan anak-anak mereka.

Sikap manja anak bisa tumbuh, karena orangtua merasa tidak berdaya mengendalikan si kecil. Namun menurut psikolog anak dan remaja, Richard Bromfield, Ph.D., dari Harvard Medical, ada 8 tips untuk mengambil kembali kendali Anda sebagai orangtua, seperti dikutip dari Shine.

1. Berkomitmen untuk tidak memanjakan anak. Jadikan Anda dan suami suami sebagai pemimpin di rumah, sehingga mereka akan mengikuti. Jadi, bukan hanya Anda yang bisa mengikuti kemauan anak, mereka juga harus bisa mengikuti keinginan orangtua.

2. Jelas dan tegas. Beritahu anak-anak mengenai apa yang Anda harapkan secara gamblang. Misalnya, tekankan pada mereka untuk bisa mandiri membersihkan kamar sendiri dan menyiapkan segala keperluan sekolah.

3. Jangan ‘menyuap’ anak di rumah. Orangtua dan anak-anak akan membayar mahal kebiasaan ‘menyuap’ ini. Kebiasaan buruk ini akan terus mereka lakukan saat beranjak dewasa.

4. Hindari selalu membuat kesepakatan. Tunjukkan secara langsung pada mereka bahwa tidak semua aspek kehidupan yang mereka tuntut merupakan kesepakatan, dan bisa selalu dikabulkan.

5. Jadilah bos. Tidak berarti Anda harus kejam. Maksudnya, bos yang bisa memahami, menyenangkan, memimpin, dan berwibawa sebagai orangtua.

6. Perhatikan berapa banyak Anda belanja untuk anak-anak. Coba hitung, untuk satu minggu seberapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk memenuhi keinginan anak, termasuk mainan, buku, perlengkapan sekolah, pakaian, makanan ringan, peralatan olahraga, hiburan, pelajaran musik, dan sebagainya.

Usahakan agar tidak terlalu memanjakan mereka dengan materi. Selain bisa belajar tidak manja, mereka juga akan belajar soal mengelola uang.

7. Menghargai setiap usaha lebih bagus dibanding hasilnya. Hal ini dapat membuat anak percaya diri sehingga kelak bisa mandiri. Sedangkan, sanjungan-sanjungan yang diberikan kepada anak, tidak akan membuat mereka percaya diri.

8. Luangkan waktu bersama anak. Misalnya carilah pengalaman dan kegiatan yang tidak banyak mengeluarkan biaya, seperti naik sepeda, berkebun, membangun sangkar burung, membantu melakukan proyek-proyek di sekitar rumah. Cara ini juga bisa jadi cara agar Anda dan anak-anak mengurangi kebiasaan menghabiskan waktu di mal.(vivanews.com)

No comments:

Post a Comment