Peringatan untuk Anda yang betah duduk berjam-jam, baik di kantor, mobil, sekolah, atau depan televisi. Para ahli mengingatkan, duduk terlalu lama, bahkan bila Anda rutin berolahraga, buruk untuk kondisi jantung.
Berbagai literatur menyebutkan, orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk berisiko menderita kegemukan, serangan jantung, bahkan mati lebih cepat.
Studi yang dilakukan peneliti dari Kanada yang mengikuti rekam jejak kesehatan 17.000 responden selama 12 tahun juga menemukan orang yang banyak duduk memiliki risiko kematian lebih besar.
Dalam jurnal kesehatan the British Journal of Sports Medicine, Elin Ekblom-Bak dari Swedish School of Sport and Health Sciences menyarankan agar para pakar kesehatan tidak hanya menganjurkan masyarakat untuk aktif berolahraga, tapi juga membatasi waktu duduk mereka.
"Setelah duduk selama empat jam, tubuh akan mengirimkan sinyal berbahaya," kata Ekblom-Bam. Ia menjelaskan, gen yang mengatur glukosa dan lemak di tubuh mulai berhenti bekerja.
Para ahli mengingatkan, bahaya duduk kelewat lama bisa menimpa siapa saja, termasuk orang yang aktif berolahraga. Tim Armstrong, pakar olahraga dari WHO, mengatakan, aktivitas fisik akan mendatangkan manfaat lebih besar bila dilakukan secara merata sepanjang hari ketimbang dilakukan pada satu waktu tertentu.
"Saat Anda berada di kantor, berusahalah untuk banyak bergerak. Alih-alih berbicara lewat telepon, bangun dan hampiri rekan kerja Anda di bagian lain. Intinya, jangan malas bergerak," saran Ekblom-Bak.
No comments:
Post a Comment