Thursday, April 15, 2010

Jelang Grandprix Tiongkok 2010

Tiga lomba sebenarnya belum apa-apa. Masih ada 16 lomba lanjutan yang harus dijalani. Persaingan perebutan gelar saja masih belum jelas. Apakah Red Bull-Renault, Ferrari, atau McLaren-Mercedes yang terkuat.

Namun, bagi sejumlah tim, tiga lomba sudah cukup untuk merevisi target. Khususnya yang ada di barisan tengah. Dua tim yang punya ambisi baru: Force India-Mercedes dan Renault.

Memasuki musim 2010 ini, Force India memang sudah tidak lagi diremehkan. Meski demikian, belum ada yang berani bilang seberapa hebat tim ini nantinya. Setelah tiga lomba, tim itu ternyata mampu memenuhi ekspektasi, mampu mencetak poin di semua lomba.

Menjelang Grand Prix Tiongkok di Shanghai, tim itu pun mencanangkan harapan baru. Target mereka sekarang lebih konkret: Finis kelima di klasemen konstruktor. Menjadi best of the rest di belakang empat tim teratas (Red Bull, Ferrari, McLaren, dan Mercedes).

Saat ini, Force India berada di urutan enam dengan 18 poin. Untuk meraih urutan kelima, mereka harus mengalahkan Renault, yang kini punya 30 poin. Kata Vijay Mallya, bos Force India, target baru ini realistis untuk dicapai.

"Peta kekuatan sekarang sangat ketat, seperti yang kita lihat di Malaysia dan Australia. Tidak ada ranking jelas dari barisan depan ke barisan tengah. Yang terpenting, kami sekarang masih mampu bertarung. Renault kini terlihat sangat kuat, tapi masih ada banyak lomba tersisa. Kami punya arah pengembangan yang jelas, yang bisa membantu kami terus menempel mereka, dan semoga untuk melompati mereka," papar Mallya.

Sang bos menegaskan, pasangan pembalapnya, Vitantonio Liuzzi dan Adrian Sutil, sama-sama penuh percaya diri. "Saya pikir finis kelima masih realistis," tandasnya.

Akhir pekan ini, Mallya berharap Force India bisa kembali banyak bicara. Kekuatan utama mereka adalah top speed, dan trek lurus Shanghai yang superpanjang akan banyak memberi peluang.

Bila Force India menarget Renault, maka Renault kini juga berani menarget yang lebih tinggi lagi. Mereka mengaku akan mengembangkan mobil R30 secara agresif, supaya bisa menyalip Mercedes GP, yang kini ada di urutan empat.

Tidak tanggung-tanggung, Renault berniat mengalahkan Mercedes GP secepat mungkin, kalau bisa di Tiongkok akhir pekan ini juga!

"Saya pikir kami mampu (mengalahkan Mercedes). Mereka hanya sedikit lebih cepat dalam hal kualifikasi, sedangkan di Malaysia kami sepertinya lebih cepat saat lomba. Kami akan punya banyak komponen baru di Tiongkok, termasuk lantai baru dan pilihan sayap depan baru. Mungkin kami tetap tak bisa mengalahkan mereka saat kualifikasi, tapi kalau start kami baik, maka kami yakin bisa bertahan di depan mereka," ujar James Allison, direktur teknik Renault.

Allison mengungkapkan, pihaknya kini benar-benar agresif mengembangkan mobil. "Perkembangan aerodinamika kami paling tidak dua kali lipat tahun lalu. Tim produksi juga melakukan segalanya, supaya bisa merealisasikan semua ide dalam waktu dua kali lebih cepat," ucapnya.

Pihak Mercedes GP sendiri sepertinya tidak terlalu memusingkan tantangan Renault ini. Mereka lebih fokus melihat ke atas lagi, ingin segera bersaing lebih ketat dengan Red Bull, Ferrari, dan McLaren.

Kabarnya, tim itu memasang target mencuri kemenangan secepat mungkin. Kalau sampai Nico Rosberg dan Michael Schumacher tak mampu menang di bulan Juni, maka mereka akan langsung mengalihkan fokus ke tahun 2011.

Di Tiongkok, Mercedes GP memang tak punya banyak komponen baru. Tapi, di lomba berikutnya di Spanyol, tim itu mungkin akan datang dengan mobil yang sangat berbeda, mobil "Versi B."

Menurut laporan Auto Motor und Sport Jerman, Mercedes akan memanjangkan wheelbase (jarak antara sumbu roda depan dan belakang) mobil W01, mengubah distribusi berat, suspensi belakang, plus girboks. Sebenarnya, Mercedes juga ingin mengubah sasis. Hanya saja, aturan homologasi melarang tim melakukan perubahan monokok (komponen utama mobil) sampai akhir musim.

Segala rencana ini tentu membuat Rosberg dan Michael Schumacher senang. Namun, mereka masih mencoba untuk berpikir realistis. "Kami akan mengambil langkah besar. Tapi tim-tim lain juga akan terus melangkah maju," kata Schumi.

Dengan segala pergerakan ini, musim 2010 tampaknya akan berlangsung lebih seru dari perkiraan. Semoga saja persaingan itu bisa langsung terasa di Sirkuit Shanghai akhir pekan ini.(jawapos.co.id)

No comments:

Post a Comment