HARGA BIO PERTAMAX &PERTAMAX PLUS NAIK | Harga Pasar Minyak Dunia Naik Ini Sebabnya Pertamax Naik | Keunggulan Menggunakan BBM Pertamax. PT Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax Plus per 1 November 2011. Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, M. Harun, langkah tersebut untuk menyesuaikan dengan harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik.VIDEO RE.ONE FILM BOLLYWOOD | Film yang dibintangi Shah Rukh Khan biaya Rp400 miliar dan Video Youtube Bukti Kecurangan Sistematis Atut Pilgub Banten 2011 (Foto) Pilkada Banten 2011.
"Naik rata-rata 100 rupiah, ya karena harga-harga produk minyak di pasar dunia naik. Jadi, kita ikuti mekanisme harga pasar," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 1 November 2011.
Harun menuturkan, Pertamina akan melalukan evaluasi dalam dua pekan ke depan mengenai harga BBM non subsidi ini. "Kita akan lihat dua minggu lagi, apa perlu naik, tetap, atau diturunkan. Tentunya, tetap mengacu harga minyak mentah dunia," ujarnya.
Dalam keterangan resmi Pertamina, Selasa 1 November 2011, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya harga Pertamax naik Rp100 menjadi Rp8.900 per liter dari sebelumnya Rp8.800. Sementara itu, harga Pertamax Plus, juga naik Rp100 menjadi Rp9.200 per liter dari sebelumnya Rp9.100 per liter.
Berikut rincian harga baru Pertamax efektif 1 November 2011 pukul 00.00 WIB:
Jenis bahan bakar/lokasi Harga Baru Harga Lama
Pertamax Plus
Batam 9.100 9.000
Unit Pemasaran (UPms) I Medan 9.950 9.850
Riau 10.150 10.050
UPms III (Jakarta dan sekitarnya) 9.200 9.100
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 9.300 9.200
UPMS IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) 9.450 9.350
UPMS V 9.500 9.400
UPMS VI
Pontianak 9.950 9.850
Bengkayang 9.950 9.850
Landak 10.000 9.900
Melawai 10.250 10.150
Sambas 10.050 9.950
Sanggau 10.100 10.000
Sekadau 10.150 10.050
Sintang 10.200 10.100
Singkawang 10.050 9.950
Pertamax/Bio Pertamax
UPms I 9.600 9.500
Sumatera Barat 10.000 9.900
UPms II 9.500 9.400
Bangka 9.650 9.550
Jakarta 8.900 8.800
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 8.950 8.850
UPms IV 9.150 9.050
UPms V 9.200 9.100
Bali 9.400 9.300
NTB 9.900 9.800
NTT 10.600 10.500
UPms VI
Balikpapan 9.450 9.350
Samarinda 9.550 9.450
Bontang 9.650 9.550
Kab. Kutai Timur 9.750 9.650
Kab. Kutai Kertanegara 9.600 9.500
Kab. Pasir 9.700 9.600
Kab. Kutai Barat 10.000 9.900
Kab. Berau 10.650 10.550
Banjarmasin 9.500 9.400
Banjar Baru 9.500 9.400
Kab. Banjar 9.500 9.400
Kab. Barito Kuala 9.500 9.400
Kab. Tanah Laut 9.500 9.400
Kab. Tapin 9.500 9.400
Kab. Balangan 9.600 9.500
Kab. Hulu Sungai Utara 9.600 9.500
Kab. Hulu Sungai Tengah 9.600 9.500
Kab. Tabalong 9.600 9.500
Palangka Raya 9.800 9.700
Kab. Barito Utara 10.000 9.900
Kab. Barito Timur 9.850 9.750
UPms VII
Palu 9.950 9.850
Makasar 9.750 9.650
Kotamobagu 9.950 9.850
Gorontalo 10.250 10.150
Kendari 11.300 10.950
Tomohon 9.900 9.800
Bitung 9.850 9.750
Manado 9.850 9.750
Minahasa Selatan 9.900 9.800
Pertamina Dex
UPms III 9.450 9.450
UPms IV/V 9.450 9.450
vivanews.com
HARGA BIO PERTAMAX & PERTAMAX PLUS NAIK , Harga Pasar Minyak Dunia Naik Ini Sebabnya Pertamax Naik, Keunggulan Menggunakan BBM Pertamax.
No comments:
Post a Comment