Maklum, Irfan bukan saja properti paling hot di Persema sekaligus satu-satunya yang terlibat di tim nasional (timnas). Tapi lebih dari itu, pemain hasil naturalisasi tersebut sudah menjadi ikon yang sedikit mengorbitkan nama Persema di mata publik sepakbola tanah air.
CEO Persema Didied Poernawan mengakui dirinya sangat berat jika harus melihat Irfan hengkang ke klub lain. "Walau kepindahan pemain itu sesuatu yang wajar. Tapi jika Irfan ke klub lain, kami akan sangat merasa kehilangan," tutur Didied kemarin. Apalagi ia sudah masuk dalam rencana utama pelatih Slave Radovski musim depan. Bahkan ketika suami Jennifer Kurniawan itu dijatuhi sanksi tiga bulan tak boleh terlibat di sepakbola PSSI, Laskar Ken Arok berupaya mati-matian menyelamatkannya.
Persema hingga kini masih berharap Irfan bertahan di Malang dan menjdi magnet d Stadion Gajayana, Malang. "Tentu manajemen berharap Irfan tetap di Persema walau yang bersangkutan pernah menyatakan keinginannya pindah ke Jakarta," tambah Didied.
Persema mungkin akan mendapatkan transfer fee jika Irfan Bachdim memutuskan angkat kopor ke ibukota, karena masih terikat kontrak hingga dua musim ke depan. Namun fee yang diperoleh nantinya belum tentu bisa mengganti peran seorang Irfan.
Kerugian lainnya, pelatih Slave Radovski harus mencari figur pengganti dan itu sangat tidak mudah ketika semua pemain berkelas telah memiliki klub. Irfan Bachdim selama ini tak hanya dianggap pemain berkualitas, tapi sekaligus sebagai motivator di timnya.
Lebih jauh, kerugian besar yang diderita Persema dengan hengkangnya Irfan adalah menurunnya pamor klub. Itu sangat mungkin terjadi mengingat kebintangan pemain blasteran itu berperan besar membawa nama Persema yang sebelumnya 'nyaris tak terdengar'.
Irfan Bachdim datang ke Persema d penghujung 2010 silam setelah menjalani charity game yang digelar Liga Primer Indonesia. Ia menandatangani kontrak tiga musim sekaligus dengan nominal Rp1,5 miliar per musimnya. Belakangan nilai kontrak itu dipangkas karena Persema mengalami krisis keuangan. Kendati ada pemangkasan, itu tak memengaruhi durasi kontrak sehingga klub yang meminatinya harus membayar transfer fee ke Persema. Sayang hingga kini pihak Persema belum merinci berapa transfer fee yang kemungkinan bakal dipatok.
Sedangkan informasi yang diterima HATTRICK, transfer fee tersebut belum tentu berlaku mengingat Persema maupun Persija FC sama-sama di bawah payung yang sama, yakni Konsorsium LPI. Selama ini Konsorsium LPI sangat menentukan kebijakan klub, mulai penentuan pelatih hingga transfer pemain.
18 klub resmi berkompetisi di Indonesian Premier League 2011-2012, termasuk juara bertahan Liga Super Indonesia, Persipura Jayapura. Hasil ini diungkapkan oleh CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjayanto setelah merekapitulasi pendaftaran ulang peserta kompetisi.
“Setelah kami rekapitulasi, ada 18 peserta yang mendaftar ulang dan akan mengikuti kompetisi IPL," terang Widjajanto, kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (26/10/2011) malam.
Widjayanto mengatakan, meskipun seharusnya IPL diikuti 24 klub dan ternyata yang mendaftar hanya 18 klub, itu bukan menjadi masalah. Namun, pihaknya mengaku masih menjalin komunikasi dengan enam klub yang memilih berkompetisi dengan PT Liga Indonesia.
Enam klub yang terdiri dari Pelita Jaya, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, dan Persela Lamongan memilih untuk mengikuti kompetisi di bawah naungan PT Liga Indonesia. Keenam menilai PT Liga Indonesia adalah yang berhak menjalankan kompetisi.
"Persipura sudah pasti. Tapi, ada beberapa catatan untuk Mitra Kukar, Persiwa, dan Sriwijaya. Kami masih menunggu kelengkapan dari tiga klub itu sampai pukul 18:00 WIB besok (27/10/2011)," paparnya.
"Kami tetap jalin komunikasi dengan semua klub. Sejauh yang kami ikuti saat ini, mereka (6 klub) masih belum berpendirian untuk mengikuti kompetisi bersama PT LPIS. Tapi kan kita tahu PSSI sudah mencabut delegasi penyelenggaraan kompetisi dari PT Liga Indonesia," tegasnya.
Indonesia Premier League sendiri sudah bergulir pada 15 Oktober lalu. Kompetisi bakal dilanjutkan pada 26 November mendatang, atau setelah ajang SEA Games di Jakrta-Palembang selesai bergulir.
Berikut daftar 18 klub yang resmi mengikuti IPL: Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persibo Brojonegoro, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Arema Indonesia, PSM Makassar, Bontang FC, Persidafon, Persiwa Wamena, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC.okezone.com
IRFAN BACHDIM KIAN DEKAT DEKAT DENGAN PERSIJA FC | 18 Klub Resmi Ikut Indonesia Premier League (IPL).
No comments:
Post a Comment