Kuncinya ternyata adalah kepercayaan diri. Sikap mental inilah yang membawa Van Persie bisa membuat tiga gol di kandang Chelsea. Sikap mental yang lahir dari konsistensinya membobol gawang lawan di sepanjang 2011 ini di mana dia telah mencetak 28 gol dari 27 laga pada tahun ini.
“Tidak masalah melawan siapa kami bermain, kami selalu menciptakan peluang maka saya selalu punya kesempatan. Lalu semuanya tergantung kepada saya apakah akan mencetak gol atau tidak,” ujar Van Persie. “Saya melewatkan peluang tapi saya juga akan membobol gawang mereka. Untuk punya perasaan seperti itu adalah salah satu hal terbaik dalam hidup,” cetus Van Persie.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut menyebut bahwa laga melawan Chelsea akhir pekan kemarin lebih gila dibandingkan dengan laga awal musim ini saat melawan Manchester United di Old Trafford lalu. “Itu adalah salah satu pertandingan tergila yang pernah saya mainkan. Delapan gol telah menjelaskan semuanya. Saya punya firasat kedua tim bisa mencetak gol dari mana saja setiap menitnya. Laga yang aneh sekaligus menyenangkan,” tutur Van Persie.
“Mencetak lima gol di Stamford Bridge adalah hal yang besar, kami pantas sangat bangga,” tandas Van Persie. Van Persie yakin, pada tahun ini The Gunners punya peluang terbaik untuk mengakhiri puasa gelar mereka dalam lima tahun terakhir. “Saya pikir kami tengah dalam performa yang bagus dalam dua bulan terakhir. Tak banyak orang yang memerhatikannya. Kami memenangkan delapan dari sembilan laga terakhir. Semua orang kini sadar kami bisa melawan siapa saja,” pungkasnya.
Robin van Persie tidak menyangkal bila satu dari tiga gol yang dilesakkannya ke gawang Chelsea tak lepas dari ‘bantuan’ John Terry. Menurut RvP, jika kapten The Blues tidak melakukan blunder, dirinya tidak akan mencetak hattrick pertamanya musim ini.
Ya, Terry diketahui sempat melakukan kesalahan fatal saat mencoba menerima backpass Ashley Cole. Bek timnas Inggris ini terpeleset dan terjatuh saat coba mengejar bola, sehingga memberikan Van Persie cukup ruang untuk menggiring bola untuk berhadapan satu lawan satu dengan Petr Cech, dan kemudian memperdaya kiper terbaik Republik Ceska tersebut.
Gol kedua Van Persie (sebelumnya di babak pertama) inilah yang meruntuhkan mental bermain para punggawa Chelsea. Pasalnya, beberapa saat sebelumnya, Juan Mata baru saja mencetak gol penyeimbang (3-3) lewat tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Namun, blunder Terry membuat van Persie membawa timnya memimpin 4-3 dan kemudian melengkapi kemenangan 5-3 dengan hattricknya di penghujung laga.
Menyikapi gol keduanya tersebut, van Persie mengaku cukup terkejut bek sekelas Terry bisa melakukan blunder fatal tersebut. Meski demikian, striker internasional Belanda ini bahagia karena sukses mencetak gol indah dengan memperdaya salah satu kiper terbaik di Premier League.
“Saya kaget (saat Terry terpeleset) karena itu merupakan umpan balik (backpass) yang mudah. Saya melihat jelas dia terpeleset karena saya berdiri sangat dekat dengannya,” tutur RvP menjelaskan kronologis blunder Terry dikutip Tribalfootball, Minggu (30/10/2011).
“Seketika itu juga, saya menyadari bahwa saya sudah berhadapan satu lawan satu dengan (Petr) Cech. Beberapa hal sempat terlintas dalam benak (soal bagaimana cara mencetak gol). Namun, saya memilih untuk melakukan yang termudah (dengan menggocek Cech yang terlanjur maju-red),” pungkas pemain kidal ini.okezone.com
RAHASIA GOL HATTRICK VAN PERSIE KEGAWANG CHELSEA | Blunder Terry Tanggapan Van Persie | Berita LIga Premier Inggris 2011-2012.
No comments:
Post a Comment