Thursday, July 28, 2011

Migrain dan Jenisnya

Migrain adalah gangguan yang ditandai oleh serangan berulang dari sakit kepala yang parah. Sakit kepala migrain menyebabkan nyeri berdenyut-denyut, biasanya hanya menyerang pada satu sisi kepala. Sakit kepala ini sering dikaitkan dengan mual, muntah, dan kepekaan yang ekstrim terhadap cahaya dan suara, migrain biasanya berlangsung antara empat jam dan tiga hari.


Migrain, yang sering salah didiagnosa sebagai sinus, bisa sangat mengganggu aktifitas sehari-hari, seperti tidur, bekerja, dan kegiatan lainnya. Migrain mungkin sering terjadi, beberapa kali dalam seminggu atau jarang terjadi misalnya sekali atau dua kali dalam setahun.

Migrain umumnya terjadi pada orang yang berusia di antara 25 sampai 55 tahun, meskipun dapat juga mempengaruhi anak-anak dan remaja. Migrain tiga kali lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Sekitar satu dari lima wanita dan satu di 16 pria menderita migrain.

Ada beberapa jenis migrain, dua jenis migrain utama yaitu migran biasa dan migrain klasik. Jenis migrain lainnya diantaranya migrain menstruasi, migrain perut, retinal migrain, dan lain-lain.

Migrain biasa

Disebut juga migrain tanpa aura, migren biasa atau migrain umum adalah jenis yang paling lazim migrain, dan menyumbang sekitar 80 persen dari kejadian migrain. Aura tidak berhubungan dengan sakit kepala dalam migrain jenis ini.

Kelelahan, perubahan mood, kecemasan, dan ketidakjelasan mental merupakan gejala yang sering dialami dari migrain jenis ini. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.

Migrain klasik

Juga disebut migrain dengan aura, migren klasik terjadi pada sekitar seperlima dari penderita migrain. Gejala visual atau gejala sensorik lainnya yang disebut aura yang paling sering terjadi sebelum sakit kepala tetapi juga dapat muncul selama atau setelah sakit kepala.

Pada umumnya, penderita melihat aura seperti lampu yang berkedip, garis-garis zigzag, atau bintik-bintik menyilaukan. Aura juga dapat mencakup perasaan mati rasa atau kesemutan, kesulitan berbicara, telinga berdengung, mencium bau aneh, atau memiliki rasa aneh di mulut.

Migrain menstruasi

Migrain jenis ini berkaitan dengan fluktuasi kadar estrogen selama siklus menstruasi wanita. Sekitar 60 sampai 70 persen dari wanita yang menderita migrain melaporkan adanya hubungan antara migrain dengan menstruasinya.

Migrain perut

Migrain perut merupakan sakit perut yang sedang sampai parah, mual, atau muntah yang dapat berlangsung hingga 72 jam. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak, terutama anak dengan riwayat keluarga penderita migrain. Anak-anak yang menderita migren perut biasanya menderita sakit kepala migren klasik seperti orang dewasa.

Migrain retina

Juga dikenal sebagai migren okular atau penglihatan, migrain retina menyebabkan hilangnya sementara sebagian atau total penglihatan pada satu mata yang dapat berlangsung selama 1 jam atau kurang dan tidak selalu disertai dengan sakit kepala.

Familial hemiplegia migrain

Migrain jenis ini jarang terjadi. Kalau migran merupakan gangguan yang sangat umum, terjadi pada 15-20% dari populasi, maka jeni familial hemiplegia migrain memiliki prevalensi sekitar 0,01%. Pada migren hemiplegia, satu sisi tubuh mungkin memiliki beberapa kelumpuhan motor sementara atau mengalami mati rasa selama migrain menyerang.

Migrain basilar arteri

Migrain jenis ini ditandai dengan sakit kepala, biasanya di belakang kepala, dan berhubungan dengan aura yang mencakup pusing, kebingungan, masalah bicara, mendengar perubahan, dan gangguan visual. Hal ini biasanya berhubungan dengan perubahan hormonal dan paling sering mempengaruhi orang dewasa muda.

Migrain ophthalmoplegic

Migrain jenis ini merupakan jenis migran yang jarang terjadi tetapi membutuhkan perawatan darurat. Migrain jenis ini dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruhnya pada saraf yang diperlukan untuk gerakan mata.

Migrain kronis atau Transformed migrain

Migrain jenis ini menyerang sangat sering, bahkan setiap hari, dan merupakan migrain yang parah. Orang didiagnosis migran kronis jika migrain menyerang selama 15 hari atau lebih setiap bulannya dalam 6 bulan terakhir. Kadang-kadang disebut juga coexisting migrain dan sakit kepala tipe tegang.

Migrain jenis ini sulit didiagnosis sehingga kadang-kadang pengobatannya tidak tepat.

Status migrainosus

Migrain jenis ini merupakan migrain yang jarang terjadi, ditandai oleh sakit kepala yang sangat parah yang berlangsung lebih dari 72 jam. Rawat inap seringkali diperlukan untuk menghilangkan gejala migrain ini. Perubahan neurokimia tertentu terjadi dalam otak selama migrain. Semakin lama migrain berlangsung, biasanya akan semakin parah akibatnya dan semakin sulit untuk diobati.

No comments:

Post a Comment