Wednesday, October 26, 2011

EFEK SAMPING KOMSUMSI MULTIVITAMIN | Multivitamin Tak Jamin Cegah Kanker & Sakit Jantung

Efek Samping Konsumsi Multivitamin Berlebihan
EFEK SAMPING KOMSUMSI MULTIVITAMIN | Multivitamin Tak Jamin Cegah Kanker & Sakit Jantung. Mengonsumsi multivitamin bagi sebagian besar orang sudah menjadi agenda wajib harian, seperti halnya makan. Begitu larisnya suplemen yang dianggap pelengkap nutrisi ini. Di Amerika Serikat saja, setiap tahunnya dikeluarkan uang 20 juta dollar AS untuk membeli suplemen. Sayangnya, ternyata konsumsi suplemen vitamin itu tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan, yaitu jauh dari penyakit dan panjang umur. 7 CARA AGAR TERHINDAR DARI KOMEDO MENGANGGU WAJAH | Masker Emas Untuk Mempercantik Wajah Merona dan KEMACETAN JAKARTA SEMAKIN PARAH SEMAKIN DIBIARKAN | 17 Strategi Baru Gubernur Fauzi Bowo Atasi Kemacetan Jakarta.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal kesehatan Archives of Internal Medicine menyebutkan, beberapa jenis suplemen malah akan memperpendek umur! Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan informasi dari 40.000 wanita yang mengisi kuesioner beberapa kali dalam kurun waktu 22 tahun. Mereka menjawab pertanyaan mengenai berbagai isu kesehatan, termasuk kebiasaan mengonsumsi suplemen.

Kemudian, hasil data tersebut dicocokkan dengan catatan kesehatan negara dan indeks kematian nasional AS. Hasilnya, para peneliti mengidentifikasi beberapa jenis suplemen yang bisa mempercepat kematian, yakni vitamin B6, asam folat, zat besi, magnesium, zinc, serta tembaga.

Beberapa dari suplemen itu memang hanya meningkatkan risiko kematian sedikit lebih tinggi dalam periode penelitian. Tetapi, ada juga yang angka kenaikannya cukup signifikan, sekitar 18 persen.

Jaako Mursu, PhD, ketua penelitian ini, menyebutkan, hasil riset ini mungkin tidak sama dengan responden pria. Ia menjelaskan, konsumsi suplemen multivitamin sebaiknya hanya dilakukan jika kita punya riwayat kekurangan vitamin sebelumnya. "Minum tambahan suplemen vitamin dan mineral tampaknya justru bisa membahayakan," katanya.

Mursu menambahkan, segala hal yang berlebihan, termasuk air, bisa berbahaya. Suplemen multivitamin pada umumnya mengandung dosis tinggi vitamin dan mineral, di mana hal itu tidak akan terjadi jika kita memenuhinya dari makanan.

Keuntungan lain dari memenuhi gizi dari bahan pangan sehari-hari adalah variasi jenis dan kombinasi daripada jika kita mengasupnya dari suplemen.

"Untuk memenuhi kebutuhan gizi, konsumsilah buah dan sayuran, juga biji serelia utuh, dalam jumlah yang cukup dan bervariasi," katanya. Bahan-bahan makanan bukan hanya mengandung vitamin dan mineral yang cukup, melainkan kombinasi dari berbagai variasi makanan itu juga lebih bermanfaat untuk tubuh ketimbang pil suplemen.

"Jika Anda tidak punya alergi pada makanan tertentu, makanlah berbagai ragam bahan pangan," katanya.
Mengonsumsi multivitamin sudah menjadi bagian dari orang modern untuk melindungi dirinya dari penyakit kronik. Bahkan, beberapa riset menunjukkan, kapsul vitamin bisa mencegah kanker atau serangan jantung.

Dalam sebuah studi terhadap lebih dari 18.000 orang, para ilmuwan menemukan tidak ada perbedaan risiko kematian akibat penyakit kanker dan jantung pada orang yang mengonsumsi suplemen vitamin atau pun yang tidak.

"Masyarakat perlu mengerti bahwa mengonsumsi multivitamin tertentu saja tidak cukup untuk mencegah penyakit," kata Jennifer Hsiang-Ling Lin, asisten profesor dari Brigham and Woman Hospital, Boston.

Beberapa penelitian juga tidak menemukan kaitan antara multivitamin dan penyakit kronik seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Dalam situsnya, National Institute of Health, Amerika, menganjurkan agar para dokter meresepkan multivitamin hanya kepada pasien yang memang butuh tambahan vitamin, kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin, atau tidak bisa mendapatkan manfaat utuh dari vitamin yang terkandung dalam makanan.

Akan tetapi, kebanyakan orang mengonsumsi vitamin setiap hari dengan tujuan mencegah penyakit atau meningkatkan stamina. Lin mengatakan, mengonsumsi multivitamin memang tidak berbahaya untuk tubuh, tapi bisa menguras kantong. Menurut data, orang Amerika menghabiskan 3 dollar-16 dollar per bulan untuk vitamin.kompas.com

EFEK SAMPING KOMSUMSI MULTIVITAMIN | Multivitamin Tak Jamin Cegah Kanker & Sakit Jantung, Multivitamin Lebih Baik Konsumsi Sayu-sayuran

No comments:

Post a Comment