Wednesday, November 9, 2011

WASPADA AGAR TERHINDAR PENYAKIT KANKER BANYAK-BANYAK BERGERAK | Sering Banyak Duduk Menghabiskan Waktu Bisa Memperpendek Umur

Banyak Duduk Bisa Memperpendek Umur
WASPADA AGAR TERHINDAR PENYAKIT KANKER BANYAK-BANYAK BERGERAK | Sering Banyak Duduk Menghabiskan Waktu Bisa Memperpendek Umur. Kebanyakan dari pegawai kantoran biasanya menghabiskan waktu antara 8 hingga10 jam sehari di dalam ruangan. Aktivitas yang serba monoton seperti mengoperasikan komputer, duduk atau berdiskusi di ruang rapat menyebabkan tubuh menjadi kurang banyak bergerak.ULTRABOOK SUPER TIPIS DESIGN SAINGI PC TABLET TAHUN 2015 | Asus Pasarkan Laptop Seperti Macbook Air dan TIPE HARGA NEW AVANZA VELOS 2012 DILUNCURKAN | Motor Skuter Terbaru Dari BMW Skuter Maxi | All New Xenia Daihatsu Terbaru Fitur & Desain Warna Terbaru.
Pola aktivitas seperti ini jelas kurang baik. Banyak penelitian menyebutkan, gaya hidup kurang akrif dapat menjadi pemicu dari beragam gangguan kesehatan serius seperti penyakit kardiovaskular, kegemukan dan masalah tulang.

Menurut temuan terbaru para ahli dari Alberta Health Service Cancer Care di Kanada, gaya hidup sedentari atau tidak aktif memiliki keterkaitan dengan perkembangan kanker usus dan kanker payudara. Diperkirakan, sekitar 92.000 kasus kanker jenis ini berhubungan dengan gaya hidup tidak aktif dan kurang olahraga.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan menganalisis gaya hidup dan aktivitas kelompok wanita pascamenopause. Salah satu temuan penting adalah wanita yang mencoba untuk tetap aktif dan rutin berolahraga memiliki 25-30 persen risiko lebih rendah menderita kanker. Kebiasaan melakukan jalan cepat setiap hari juga ternyata efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara atau kanker usus besar.

Menurut para peneliti, aktivitas fisik yang sifatnya minimal juga dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk akibat gaya hidup sedentari. Duduk selama satu jam misalnya, harus diselingi dengan aktivitas fisik selama 1-2 menit dengan cara berolahraga, menari atau aktivitas lainnya.

Peneliti yakin bahwa kurangnya aktivitas fisik seharusnya dimasukan ke dalam faktor-faktor yang memengaruhi penyakit kanker seperti tingkat hormon, berat badan berlebih, genetika, merokok, penyalahgunaan alkohol dan faktor lingkungan lain seperti radiasi dan paparan sinar matahari.

"Untuk jenis kanker yang paling umum, tampaknya melakukan sesuatu yang sederhana seperti jalan cepat selama 30 menit sehari dapat membantu mengurangi risiko kanker," kata Dr Christine Friedenreich, salah satu pemimpin penelitian. Hasil riset ini diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research dan dipublikasikan pada konferensi tahunan di American Institute for Cancer Research.

Ingin sehat dan berumur panjang? Bergeraklah. Makin banyak seseorang melakukan gaya hidup sedentari yang berarti lebih banyak duduk, makin pendek usia mereka. Peringatan ini disampaikan para ahli setelah melakukan penelitian terhadap lebih dari 12.000 orang dewasa di Amerika.

Ini berarti kita memang harus terus aktif dan bergerak. "Pesan dari hasil penelitian ini adalah orang harus memahami bahwa semua hal yang dilakukan setiap hari memiliki konsekuensi. Bila pekerjaan mengharuskan Anda banyak duduk, tidak apa, tapi imbangi dengan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi," kata Dr Jay Brooks, ahli hematologi dan onkologi.

Manfaat menyehatkan dari kegiatan olahraga bagi orang yang kegemukan sudah lama didokumentasikan. Namun, efek dari kebiasaan terlalu banyak duduk kurang diungkap. Beberapa penelitian memang menunjukkan kaitan antara durasi duduk dan penyakit diabetes atau jantung. Namun, belum ada yang secara khusus melihat kaitan antara mortalitas dan kebiasaan terlalu lama duduk.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, para ahli menganalisa jawaban kuesioner yang diisi oleh lebih dari 123.216 orang yang tidak punya riwayat penyakit. Mereka berpartisipasi dalam studi Cancer Prevention II. Para peneliti mengikuti kesehatan para responden selama 14 tahun sejak tahun 1993.

Selama kurun penelitian, mayoritas partisipan meninggal karena penyakit jantung daripada kanker. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor risiko, termasuk indeks massa tubuh dan merokok, wanita yang menghabiskan enam jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rekannya yang duduk tiga jam.

Secara umum diketahui orang-orang yang terlalu banyak duduk dan tidak pernah berolahraga memiliki risiko kematian lebih tinggi lagi, yakni 94 persen pada wanita dan 48 persen pada pria. Olahraga teratur, bahkan yang dilakukan sebentar, akan mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan duduk lama.

"Semakin lama Anda duduk, makin sedikit energi yang dipakai. Hal ini lama-lama bisa menyebabkan kegemukan dan berpengaruh pada metabolisme," kata Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi dari American Cancer Society.

Ia menambahkan, otot tubuh, terutama otot kaki, jika jarang dipakai akan merangsang atau menekan beberapa hormon yang berpengaruh pada trigliserida, kolesterol yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung.kompas.com

WASPADA AGAR TERHINDAR PENYAKIT KANKER BANYAK-BANYAK BERGERAK | Sering Banyak Duduk Menghabiskan Waktu Bisa Memperpendek Umur, Akar Pasak Bumi untuk Obat Malaria, Waspada Sukrosa Berlebihan pada Makanan Anak

No comments:

Post a Comment