Partai terakhir membuat Indonesia berhak lolos ke final dengan menang 3-2 atas Thailand. Adapun lawan yang dihadapi di partai puncak adalah Malaysia. Tim Negeri Jiran berhasil menggilas Singapura 3-0 Menghadapi final ideal ini, Hayom mengaku Indonesia harus menang. “Peringkat mereka memang ada yang unggul dari kita. Jadi, semua lawan merupakan lawan berat,” ungkapnya.
Hayom mengatakan, siapapun yang dipilih pelatih dalam menentukan formasi, adalah keputusan yang terbaik. “Semua keputusan ada pada pelatih. Saya siap untuk diturunkan, mudah-mudahan kita bias menang 3-0),” serunya.
Hayom turun pada partai kelima menghadapi Pakkawat Vilailak. Di set pertama dia berhasil mengalahkan Pakkawat dengan angka 21-15. Hasil di set pertama membuat harapan menembus final semakin terbuka karena empat partai sebelumnya berakhir imbang 2-2. Di set terakhir, perlawanan dari pebulu tangkis Thailand semakin menurun berkat terjadinya banyak kesalahan. Set ini berakhir dengan 21-18.
Sebelumnya, Indonesia tertinggal terlebih dulu di nomor tunggal pertama yang mempertemukan Taufik Hidayat melawan Tanongsak Saensomboonsuk dengan (13-21) (16-21). Namun di partai kedua dengan menurunkan pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan, Merah Putih kembali meraih hasil positif dengan mengalahkan pasangan Sudket/Songphon (14-21), (21-16) dan (21-14).
Di partai ketiga, andalan tuan rumah Simon Santoso yang berhadapan dengan Supranyu Avihingsanon juga menang mudah dua set (21-11) (21-14). Kekalahan kembali terulang di partai keempat. Ganda kedua Markis Kido/Hendra Setiawan berhadapan dengan Maneepong Jongjit/Bodin Isara berakhir dengan (20-22) (23-21) (18-21).
Srikandi Indonesia berhasil melaju ke babak final beregu cabang bulutangkis SEA Games XXVI/20011 setelah mengalahkan Malaysia 3-1 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (13/11). Adalah pasangan Nitya Krishinda/Anneka Feinya yang menjadi penentu satu langkah menuju medali emas setelah mengandaskan Marylen Ng Poua Leng/Loo Lim Yin dengan angka (21-9) (21-16).
Di set pertama, Nitya Krishinda/Anneka Feinya yang mendapat dukungan dari publik sendiri tampil mengesankan. Satu langkah srikandi didapat dengan angka (21-9). Pada set penentuan, duo srikandi tuan rumah tanpa kesulitan untuk menyudahi pertandingan. Smash Nitya yang menyentuh ke area lapangan Marylen Ng Poua Leng/Loo Lim Yin menandai berakhirnya set kedua dengan angka (21-16).
Sebelumnya Merah Putih sempat unggul melalui tunggal pertama Lindaweni Fanetri dengan angka (18-21), (21-13) dan (21-15). Hasil imbang 1:1 terjadi di partai kedua. Pasangan Vita Marissa/Nadya Melati kalah dari pasangan Malaysia Vivian Hoo/Woon Khe Wei dengan angka (19-21), (23-21) dan (26-28).
Selanjutnya, giliran tunggal kedua Firdasari Adrianti yang menahan laju Liddya Cheah Li Ya. Firdasari mampu mengalahkan Liddya dengan angka (7-21) (21-13) dan (21-14).
Setelah mendapat kemenangan ketiga dari empat partai yang dijalani, Indonesia tidak perlu lagi menurunkan pemain tunggal terakhir Bellaetrix Manuputty. Lawan yang dihadapi nanti oleh tim putrid Indonesia adalah tim putri Thailand. Di tempat yang sama, Thailand berhasil menaklukan Singapura dengan skor 3-0.okezone.com
CABANG BULUTANGKIS PUTRA MAJU KEFINAL SEA GAMES XXVI 2011 Diikuti Cabang Putri Lolos Kefinal Sea Games 2011, Hadapi Thailand Final Bulutangkis tim putri Bakal Habis-habisan, Laos Korban keganasan Tim Putra Indonesia Sea Games 2011.
No comments:
Post a Comment