Oli Sintetis - dilihat dari bahan dasarnya, oli dibedakan dua macam. Mineral dan sintetik. Bahan baku tetap sama dari minyak bumi. Akan tetapi oli sintetis dihasilkan dari hasil pengolahan khusus dari mata rantai minyak bumi itu.
Mineral dibuat dari beberapa komponen seperti parafin dan siklo parafin. Sedang sintetis terbuat dari PAO (Polyalpha Olefin)
Menurut standar international, oli mineral dibagi dalam tiga kelompok. Grup 1, 2 dan 3. Makin tinggi angka, kualitas makin bagus. Nah, grup 4 dinamakan oli sintetis. Kalau di sini produsen sering menyebut mineral grup 3 dgn nama semi sintetik.
Oli sintetis mempunyai sistem kerja yg lebih bagus. Juga tingkat oksidasinya lambat. Sehingga oli sedikit menguap. Lapisan film juga lebih bagus. Sehingga mengurangi tingkat gesekan antar-komponen yg bergerak. Sebaliknya oli mineral tingkat oksidasinya tinggi. Sehingga penguapannya lebih banyak dan cepat.
Mengkatagorikan dari proses pembuatan oli mineral dan sintetik. Mineral merupakan salah satu produk yg diperoleh dari hasil tambang. Produk lainnya, bensin, lilin. Sedangkan, sentetik merupakan proses dari sistem polimerisasi yg menghasilkan PAO.
Dari sisi mutu, Oli Sintetis lebih baik dibanding mineral. Oksidasi oli sintetik lebih tinggi dibanding mineral. Sehinga, tingkat penguapan oli sintetik lebih sedikit dibanding mineral.
Tingginya kualitas oli sintetik tentu berbanding lurus dgn harganya di mana harga oli mineral lebih murah sedangkan oli sintetik lebih mahal. Nah sekarang tinggal memilih, mau oli mineral atau sintetik.
Sumber: keshamotor.wordpress.com
Info terkait:
Oli Sintetis
No comments:
Post a Comment