Saturday, July 30, 2011
TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
Orang bilang TOP 1 oli sintetik mobil-motor Indonesia, benarkah demikian??? barangkali dengan ulasan artikel di bawah ini anda sekalian bisa tahu mana oli terbaik bagi kendaraan anda
Di pasaran ditawarkan tiga jenis oli, yaitu mineral, semi-sintetik atau sekarang menggunakan istilah synthetic blend oil dan sintetik penuh (fully synthetic oil). Ketiganya tidak hanya harganya yang berbeda, juga kinerja atau daya tahannya. Tetapi yang populer di masyarakat saat ini adalah oli jenis sintetik.
Oli sintetik dibuat di laboratorium, punya daya tahan lebih baik dibandingkan dengan oli mineral. Oli sintetik masa kini juga dibuat secara kimia, yaitu polyalphaolefins (PAO). Kendati demikian, bahan dasar oli sintetik yang paling umum adalah gas ethylene. Gas ini tidak mengandung atau membawa kotoran seperti oli mineral. Kondisinya mirip dengan air murni yang diperoleh dari penyulingan.
Rentang viskositas yang mulai banyak digunakan adalah SAE 5W-30 dan 10W-40. Bahkan mesin sepeda motor, kini juga menggunakan SAE 10W-40 atau 15W-50. Sementara itu, pabrik mobil dan sepeda motor, jarang merekomendasikan atau mengarahkan konsumen memilih salah satu dari ketiga jenis oli tersebut. Produsen kendaraan bermotor hanya menentukan klasifikasi SAE , misalnya 10W-40 dan API Service (SH, SL... dan seterusnya).
Sedangkan yang direkomendasikan hanya penggantiannya saja, misalnya penggantian setiap 5.000 km. Kendati demikian ada pula yang sampai 10.000 km. Oli yang digunakan harus yang sesuai spesifikasi. Untuk skutik, sebaiknya gunakan yang berspek JASO MB. Karena oli ini cenderung lebih licin dan khusus dibuat untuk mesin kopling kering. Maklum, pada skutik mesin cenderung bermain di putaran tinggi. Sehingga butuh pelumas yang lebih licin dan encer biar sirkulasi olinya cepat merambat ke semua komponen bergerak di silinder dan kepala silinder. Sedangkan untuk motor bebek atau sport biasanya menggunakan oli yang berspek JASO MA
Oli sintetik TOP 1 memiliki formula aditif yang berfungsi untuk membantu menghalangi pembentukan deposit dari sisa oksidasi, mengurangi gesekan dan keausan logam, dan memberikan pelindungan ekstra meski dioperasikan pada kondisi ekstrim dibandingkan dengan oli mineral.
Pada TOP 1, sintetik sudah dihilangkan senyawa aromatik, nitrogen, dan sulfurnya serta senyawa lain yang rentan terhadap proses oksidasi. Senyawa-senyawa inilah yang membuat daya tahan oli berkurang. Misalnya mudah terbakar, daya lumas menurun dan oli cepat berubah warna menjadi hitam.
Dari teknologi inilah TOP 1 banyak meraih penghargaan, antara lain:
• TOP BRAND (2008 – 2010)
• ICLA (2005 - 2006)
• INDONESIA CUSTOMER SATISFACTION AWARD (2001 - 2010)
• INDONESIA BEST BRAND AWARD (2003 - 2010)
• SUPERBRANDS (2004 - 2010)
• FIM (Federation International de Motocyclisme)
Nah tinggal giliran anda.. kenapa tidak memilih TOP 1 untuk kesempurnaan perlindungan mesin kendaraan anda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment