Akhir pekan ini menjadi saat yang ditunggu-tunggu para penggemar balap MotoGP. Sebanyak 17 pembalap yang terdaftar secara resmi memasuki musim balap 2010. Mereka akan menjalani seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar.
Hasil persiapan selama musim dingin akan segera diketahui. Meski demikian, peta persaingan MotoGP 2010 diyakini masih berkutat pada empat pembalap yang mengakhiri musim lalu di empat besar. Duo Fiat Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih akan terlibat persaingan ketat dengan andalan Ducati Casey Stoner dan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Sebagai juara bertahan dan pemegang sembilan gelar juara dunia di semua kelas, Rossi jelas menjadi unggulan juara. Jam terbang, tim hebat, dan dukungan motor yang terbukti sangat kompetitif memberikan jalan bagi pembalap berjuluk The Doctor itu untuk mempertahankan gelar.
Musim ini, pembalap Italia tersebut punya ambisi yang lebih besar ketimbang sebelumnya. Motor YZR M1 yang diandalkannya menunjukkan performa yang menakutkan. Dalam total enam hari uji coba pramusim, hanya pada hari terakhir di Losail dia tak mampu menjadi yang tercepat. Dia dipecundangi oleh Stoner.
Kekalahan oleh Stoner di uji coba terakhir itu memberikan bayangan buruk bagi Rossi saat seri perdana berlangsung di Losail. Musim ini, untuk kali ketiga secara beruntun sirkuit itu mendapatkan kehormatan menggeber seri pembuka. Di Losail, Rossi dua kali runner-up dan sekali di posisi kelima. Sedangkan Stoner selalu juara di tiga kesempatan tersebut. "Dalam beberapa tahun terakhir, kami tidak mendapatkan hasil terbaik di Qatar," ujar Rossi kepada Crash.
Team Principal Fiat Yamaha Davide Brivio juga mengatakan bahwa timnya mengalami kesulitan besar saat menjalani balapan pembuka dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, kutukan itu coba dihapus musim ini. Brivio dan Rossi yakin bahwa hasil positif mereka dalam tes pramusim menjadi modal besar.
"Pramusim berlangsung bagus untuk kami. Motor M1 kami memiliki performa bagus. Yamaha dan (ban) Bridgestone juga menunjukkan kinerja baik dan kami membuktikan telah memiliki kecepatan," tegas Rossi.
Berbeda dengan Rossi, rekan setimnya, Lorenzo, masih disulitkan dengan kondisi fisik terakhir. Dia mengalami cedera tangan kanan dan tampil amat terbatas di uji coba terakhir. Untuk seri pembuka, Lorenzo masih diragukan bisa tampil optimal dengan kondisi tersebut.
Pada musim 2009, Lorenzo membuktikan bahwa dirinya berpotensi besar untuk menjadi bintang utama MotoGP berikutnya. Dia memang menduduki posisi kedua di bawah Rossi. Tapi, dalam beberapa balapan, dia mampu bersaing ketat dengan seniornya itu
Capirex Kejar Sejarah di Losail
Seri perdana MotoGP 2010 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (11/4) menjadi momen bersejarah bagi pembalap Suzuki Loris Capirossi. Di balapan yang berlangsung malam itu akan menjadi penampilannya yang ke-300 sepanjang karirnya di ajang balap motor.
''Saya tidak pernah berpikir bisa mencapai angka ini dan saya beruntung. Saya juga selalu memberikan 100 persen dan tetap menjaga kebugaran sehingga performa tetap bagus,'' ungkap Capirossi, yang memegang rekor tampil paling banyak dalam sejarah balap motor.
Pembalap yang Minggu lalu (4/4) berusia 37 tahun itu memasuki arena Grand Prix balap motor pada 1990. Bersama Honda, dua tahun beruntun dia menjadi juara di kelas 125 cc. Pada 1992 dia ''naik kelas'' ke 250 cc tetap bersama Honda.
''Saya tidak pernah berpikir tentang berapa banyak balapan yang bisa digapai. Tapi, angka ini sangat spesial dan saya kira ini pasti sulit terjadi pada pembalap lain.
Meski demikian, sikap saya tetap seperti ketika pada 1990, gas penuh dan agresif!'' lanjutnya.
Musim lalu pembalap yang untuk tiga musim beruntun bersama Rizla Suzuki itu cuma berada di posisi kesembilan. Sejak bersama Suzuki, dia belum mampu meraih gelar juara. Bahkan, dua tahun terakhir dia cuma berhasil mencicipi satu kali podium, yaitu di GP Republik Ceko 2008.
''Saya tahu, kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi, kami sudah sangat dekat sekarang dan semua orang di tim sudah bekerja keras. Saya berharap kami bisa menjadi penantang bagi para pembalap cepat dan bisa tampil konsisten tahun ini,'' tegas pembalap Italia itu.
Dalam 299 kali start yang sudah dilakoni, pembalap berjuluk Capirex itu sudah memenangkan 29 balapan. Selain itu, dia meraih 99 kali podium. Khusus di arena MotoGP atau kelas premier, Capirex memenangi delapan balapan.
Sumber: Harian Pagi Jawa Pos
No comments:
Post a Comment