Harapan masyarakat Malang Raya bisa bepergian ke Bandung dengan transportasi kereta api (KA) akhirnya terjawab. Stasiun KA Kota Malang segera membuka jalur itu pada 30 April ini. Jalur yang dinamai KA Malabar Ekspres jurusan Malang-Bandung itu terdiri dari sembilan gerbong dengan layanan penumpang dari kelas eksekutif, bisnis, hingga penumpang kelas ekonomi.
Rencananya, kereta itu akan diberangkatkan setiap pukul 15.30. "Nanti lewat jalur selatan, Kepanjen-Blitar-Solo-Jogja, dan beberapa wilayah sampai ke Bandung," kata Adji Djulianto, kepala Stasiun Kereta Api Kota Baru Malang, siang kemarin.
Dia menjelaskan, pembukaan jalur Malang-Bandung itu untuk menjawab keinginan sejumlah masyarakat yang disampaikan pada manajemen PT KAI. Bahkan, sebelumnya PT KAI juga sudah melakukan survei untuk merealisasikan kebijakan itu. Sebab, hasil survei sudah cukup memungkinkan untuk dibuka jalur tersebut, maka diusulkan ke PT KAI Pusat. "Target kami, begitu layanan buka langsung penuh," kata dia.
Tarif yang dikenakan sesuai dengan kelas. Untuk eksekutif yang disediakan 50 seat dengan harga tiket Rp 220 ribu, bisnis sebanyak 80 kursi duduk Rp 150 ribu, dan ekonomi yang berjumlah 106 tempat duduk Rp 90 ribu per penumpang. "Saat pembukaan hingga sampai satu setengah bulan ada diskon 10 persen," kata dia.
Adji mengatakan, layanan ke tiga kelas itu masih dalam taraf penjajagan. Dari ke tiga pelayanan kelas itu, akan dievaluasi yang paling diminati. "Kalau minatnya pada eksekutif dan bisnis, tentunya yang ekonomi nanti yang akan kami hapus," katanya.
Untuk menyambut pembukaan jalur itu, saat ini sedang dipersiapkan segalanya. Seperti ruang untuk parkir, hingga kesiapan pemesanan tiket. Apalagi pada tanggal 28 April mendatang, rangkaian KA Malabar Ekspres sudah tiba di Kota Malang. Untuk selanjutnya beroperasi pada tanggal 30 April.
No comments:
Post a Comment